Prospek Memiliki Perkebunan Asparagus Di Baturiti

Spread the love

Prospek Memiliki Perkebunan Asparagus Di Baturiti

Sebelumnya, kami pernah membahas peluang investasi villa di daerah Baturiti Tabanan.

Sumber ekonomi daerah ini adalah di bidang pertanian dan pariwisata.

Tidak hanya menjanjikan dari segi pariwisata, namun karena kondisi geografisnya yang berupa pegunungan, daerah Baturiti juga merupakan sentra sayuran.

Bagusnya sayuran-sayuran yang diproduksi disini dapat memasok kebutuhan hotel atau restaurant sekitar.

Banyak jenis sayuran yang dibudidayakan di Baturiti, para petani disana juga menyesuaikan dengan kebutuhan di Bali untuk menyasar sektor pariwisata. Salah satu komoditi yang terkenal dari Baturiti adalah asparagus.

Asparagus merupakan tanaman tahunan yang memiliki batang di dalam tanah, sementara bagian luarnya adalah tempat tumbuh cabang, ranting dan daun yang bentuknya seperti cemara.

Asparagus adalah salah satu komoditi yang sebenarnya belum terlalu popular di kalangan masyarakat Indonesia karena biasanya tumbuh di daerah 4 musim.

Oleh sebab itu, di Bali kebutuhan Asparagus cukup tinggi utuk kebutuhan pariwisatanya dikarenakan banyaknya turis asing.

Hal ini tentunya menjadi peluang jika kamu berminat untuk membeli perkebunan asparagus di Baturiti, jika kamu masih bingung, baca uraian di bawah ini:

Letak Geografis Yang Cocok

Kecamatan Baturiti terletak di topografi 300-900 mdpl, cocok untuk budidaya asparagus karena komoditi yang satu ini tumbuh subur di ketinggian 600-1700 mdpl.

Sehingga jika kamu memiliki perkebunan asparagus di Baturiti, potensi asparagus untuk tumbuh subur cukup tinggi.

Komoditi Dengan Harga Tinggi

Asparagus adalah satu satu komoditi yang terkenal di Eropa salah satunya adalah karena harganya yang mahal dan gizinya yang tinggi.

Mahalnya harga asparagus ini dikarenakan proses pembudidayaannya yang cukup rumit dan lama.

Pembibitannya saja memakan waktu sekitar 6-8 bulan, belum termasuk masa tanamnya.

Namun hal itu setara dengan harga jualnya, saat ini harga asparagus per kg sekitar seratus lima puluh ribu rupiah.

Tentu besaran keuntungan yang kamu dapatkan bergantung dengan luas lahan, namun cukup bisa dibayangkan dengan harganya yang tinggi dibanding komoditas lain, asparagus bisa dibilang lebih menjanjikan.

Pasar Bali Yang Sesuai

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa asparagus lebih dikenal di daerah 4 musim.

Asparagus berasal dari daerah Mediterania Eropa Selatan dan diperkenalkan pertama kali oleh bangsa Romawi sekitar 200 tahun sebelum masehi.

Kemudian, berkembang ke Prancis, Belanda, Jerman.

Di Amerika tanaman asparagus berkembang Washington, sementara itu jika di Asia sendiri, asparagus berkembang di Tiongkok, Jepang, Korea, Taiwan, Thailand, Filipina dan Indonesia.

Karena memang bukan asli Indonesia atau bahkan Asia, orang Indonesia memang tidak terlalu familiar untuk mengkonsumsi asparagus sehari-hari sehingga pasar Bali memang sesuai dengan banyaknya turis mancanegara.

Daerah Yang Strategis

Kecamatan Baturiti bisa dibilang cukup strategis.

Terdapat beberapa objek wisata disana yang menjadi tujuan para wisatawan.

Infrastruktur di daerah Baturiti juga sangat baik, jalannya mulus, fasilitas publik seperti pasar, supermarket dan fasilitas kesehatan juga dapat diakses dengan mudah.

Jadi orang tidak akan malas untuk kesana karea infrastruktur dan aksesnya sudah sangat mudah.

Peluang Agrowisata

Karena Bali memang dikenal dengan wisatanya, bukan tidak mungkin jika kamu memiliki perkebunan asparagus di Baturiti, kamu bisa membukanya sebagai agrowisata.

Terlebih lagi di Baturiti juga terdapat beberapa objek wisata ikonik sehingga akan memudahkan usahamu untuk lebih dikenal masyarakat juga.

Jadi, selain mendapatkan penghasilan dari hasil perkebunan asparagus, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari agrowisata.

Menarik bukan?

Nah itu tadi informasi mengenai peluang-peluang jika kamu memiliki perkebunan asparagus di Baturiti.

Sudah semakin tertarik untuk memiliki perkebunan asparagus tapi belum punya lahannya….

Kamu bisa menghubungi kami.


Spread the love