Bagi banyak orang, membeli rumah baru atau sebidang tanah tampaknya tidak jauh berbeda.
Pasalnya, kedua akuisisi tersebut dianggap sebagai pembelian properti.
Namun, ada banyak perbedaan yang perlu diingat saat mempertimbangkan untuk berinvestasi di real estat.
Perlu untuk mengetahui semua pro dan kontra yang terkait dengan kedua kemungkinan investasi tersebut.
Berikut adalah beberapa perbedaan signifikan antara membeli tanah dan membeli rumah.
1. Pemeliharaan
Salah satu manfaat utama dari membeli tanah adalah mudah untuk dirawat.
Meskipun demikian, ini tidak berarti bahwa dapat berinvestasi di tanah dan kemudian mengabaikannya sama sekali.
Sedangkan untuk berinvestasi rumah, perlu mempertimbangkan tentang renovasi, perbaikan, dan bahkan utilitas dasar.
Sebaliknya, untuk investasi tanah tidak perlu mengunjunginya secara teratur.
Juga tidak perlu khawatir tentang membayar tagihan utilitas.
2. Pembiayaan
Kadang-kadang tampak sulit mendapatkan pembiayaan dari bank untuk pembelian tanah.
Banyak institusi yang biasanya membiayai real estat atau rumah pinggiran kota tidak akan melakukannya untuk investasi nyata seperti tanah.
Ini mungkin tampak seperti kelemahan yang signifikan, tetapi selalu ada pilihan lain.
Apabila investasi tanah, bisa saja melakukan pembiayaan sendiri, membuat keseluruhan proses menjadi lebih mudah.
Selain itu, ada berbagai jenis pinjaman yang tersedia untuk membeli rumah dan tanah .
3. Otoritas
Berapa pun luas tanah yang dimiliki, keputusan untuk membeli dan menyimpannya sebagai investasi sepenuhnya berada di tangan kamu.
Pemilik tanah sepenuhnya bebas menggunakan tanahnya dalam segala hal.
Pemilik dapat menggunakannya untuk bercocok tanam, membangun rumah atau pertanian, atau keduanya.
Tentu saja, harus berhati-hati untuk memastikan agar tidak melebihi anggaran yang ditetapkan.
4. Nilai Jual Lebih Tinggi
Saat memutuskan apakah akan berinvestasi di sebidang tanah atau rumah, perlu diingat bahwa sebidang tanah biasanya lebih mudah dijual daripada rumah.
Penjelasannya sederhana.
Nilai tanah meningkat dari waktu ke waktu tetapi nilai jual kembali rumah secara bertahap menurun.
Rumah akan terus menurun nilainya.
Meskipun dapat segera menyewakan rumah untuk sumber pendapatan yang dapat diandalkan, namun penampilannya yang seiring waktu akan memudar, membuat nilai ekonominya akan berkurang.
Nilai rumah juga bisa menurun akibat perkembangan bangunan tetangga baru yang kontemporer yang menawarkan fasilitas lebih baik.
Sedangkan, nilai tanah meningkat cukup cepat dibandingkan dengan rumah.
Hal ini terutama berlaku jika tanah tersebut terletak di lokasi yang strategis.
Selain itu, sebagian besar pembeli selalu menyukai membeli tanah sebagai investasi daripada rumah siap pakai.
Selanjutnya, jangan lupa bahwa menjual rumah tua bisa jadi sulit.
Karena sebagian besar pemilik rumah perlu mencurahkan waktu dan uang untuk mengatasi masalah penting agar rumah mereka menarik bagi calon pembeli.
Membeli tanah adalah keputusan bijak bagi orang yang ingin melakukan investasi jangka panjang.
Nilai jual kembali yang tinggi akan mengkompensasi fakta bahwa tanah itu bisa saja tergeletak di sana untuk waktu yang lama tanpa menghasilkan keuntungan apa pun.
5. Opsi Investasi Yang Lebih Baik
Kedua jenis investasi ini memiliki keuntungan dan kerugian yang adil.
Tetapi membeli tanah seringkali dianggap sebagai pilihan yang unggul karena banyak keuntungan yang ditawarkannya.
Dibandingkan dengan properti, tanah membutuhkan input modal yang lebih sedikit.
Tanah membutuhkan perawatan yang sangat sedikit dibandingkan dengan rumah.
Menjual rumah dengan harga optimal lebih sulit daripada menjual tanah dengan harga tinggi karena banyaknya permintaan.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara membeli sebidang tanah dan rumah pada akhirnya tergantung pada tujuan yang diinginkan.
Membeli rumah daripada sebidang tanah dapat menghemat waktu dan uang berniat membangun rumah dan menyewakannya.
Di sisi lain, membeli sebidang tanah bisa menjadi pilihan yang jauh lebih baik jika punya niat melakukan investasi finansial.
Selain itu, apakah membeli rumah atau sebidang tanah, sebaiknya menggunakan agen properti.
Untuk itu, kamu bisa menghubungi kami.
Kami selalu siap untuk membantu.
