Investasi properti tidak melulu dalam bentuk bangunan, salah satu bentuk lain investasi properti adalah investasi tanah.
Tanah menjadi salah satu instrumen yang banyak dipilih karena harganya yang lebih murah.
Kelebihan lainnya adalah tanah tidak memerlukan perawatan seperti rumah atau bangunan lainnya sehingga tidak perlu mengeluarkan dana untuk perawatannya.
Salah satu wilayah yang menjadi incaran banyak orang dalam berinvestasi properti adalah Denpasar.
Bagaimana tidak?
Denpasar adalah ibu kota Provinsi Bali yang merupakan ikon wisata Indonesia yang sangat terkenal di mata dunia.
Tetapi dengan banyaknya peminat ini, lahan di Denpasar juga semakin menyempit sehingga harga tanah juga semakin tinggi.
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi tanah di Denpasar, yuk simak dulu tipsnya berikut ini:
Survey Di Situs Jual Beli Yang Terpercaya
Selain bertanya pada orang terdekat, di zaman yang serba digital ini, sangat mudah bagi kita untuk mencari informasi atau iklan online.
Carilah tanah di situs jual beli yang sudah terpercaya dan penjual sudah terverifikasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Membeli Dari Orang Yang Butuh Dana
Umumnya, saat orang membutuhkan dana terdesak, mereka akan menjual dengan harga lebih miring.
Namun ada baiknya saat menawar juga yang sewajarnya, sehingga kedua belah pihak juga diuntungkan.
Survey Dan Pastikan Kondisi Tanahnya
Sebelum kamu memutuskan membeli tanah untuk tujuan investasi, lakukan survey dan pastikan kondisi tanah yang akan kamu beli.
Perhatikan tipe and kontur tanah yang akan kamu beli untuk memastikan apakah tanah tersebut dapat digunakan untuk mendirikan bangunan.
Tujuan lain survei ini adalah untuk melihat kemiringan tanah dan apakah kira-kira debit air akan mudah digali dari tanah jenis ini.
Hindarilah Membeli Tanah Kavling
Tanah kavling adalah tanah yang sudah dipetak-petakkan yang sudah siap untuk mendirikan rumah, toko, ruko dan bangunan lainnya.
Biasanya tanah kavling ini digunakan dengan membangun perumahan.
Tujuan menghindari membeli tanah kavling ini adalah untuk menghindari harga yang mahal karena tanah yang sudah dipetak-petakkan ini.
Namun memang legalitas tanah kavling lebih aman dan lengkap.
Jadi jika uangmu terbatas lebih baik hindari membeli tanah kavling.
Pilih Daerah Yang Strategis
Selain memperhatikan kondisi tanahnya, pilihlah juga lokasi yang strategis dengan sarana dan infrastruktur yang memadai agar investasimu berprospek baik kedepannya.
Periksa Kredibilitas Tanah
Jangan tergesa-gesa saat akan membeli tanah.
Kamu perlu memeriksa keaslian sertifikat tanah yang akan kamu beli.
Kunjungilah kantor BPN bersama dengan penjual tanahnya untuk menghindari penipuan mengenai status tanah tersebut.
Cek Kelengkapan Dokumen
Surat-surat sangat esensial dan krusial dalam jual beli tanah.
Jadi jangan lupa untuk cek kelengkapan dokumen agar menghindari sengketa di masa depan.Cek juga NJOP (Nilai Jual Objek Pajak)-nya.
Buatlah AJB (Akta Jual Beli)
Buatlah Akta Jual Beli sebagai bukti pengalihan kepemilikan hak tanah.
Akta Jual Beli ini dapat dipergunakan dalam berbagai seperti Hak Guna Bangunan, Hak Milik, atau girik atau penguasaan tanah.
Penandatangan Akta Jual Beli ini harus di depan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) untuk mendapatkan Akta Jual Beli yang sah.
Proses penandatanganan ini akan melibatkan penyerahan beberapa berkas antara penjual dan pembeli yang akan diakhiri dengan pergantian nama di buku dan sertifikat tanah.
Nah, itu tadi 8 tips investasi tanah di Denpasar, semoga membantu.