Dengan perkembangan zaman, masyarakat semakin sadar akan pentingnya berinvestasi.
Saat ini juga sudah banyak sekali instrumen investasi yang bisa dimulai dari jumlah yang sangat sedikit, beberapa instrumen investasi yang banyak digunakan adalah reksadana, emas, obligasi, dan saham.
Namun meskipun demikian, investasi properti masih merupakan instrumen investasi yang dianggap aman, karena banyak sekali instrumen investasi saat ini yang dinilai tidak stabil.
Investasi properti memang biasanya tidak menjadi pilihan pertama untuk berinvestasi karena modalnya yang cukup besar.
Namun bagi kamu para pemula yang sudah memiliki modal dan mulai tertarik untuk berinvestasi properti, yuk simak dulu hal-hal berikut agar investasimu cuan.
Jangan Menggunakan Dana Panas
Apapun instrumen yang kamu gunakan, pastikan dana yang kamu pakai adalah dana dingin, apalagi investasi properti yang notabene modalnya cukup besar.
Dana dingin artinya adalah dana yang tidak digunakan untuk kehidupan sehari-hari, kewajiban finansial lain atau membayar tagihan utang.
Atau bisa dibilang dana dingin adalah dana yang dimiliki tapi tidak digunakan. Kamu bisa saja mencicil properti, namun tetap perlu diperhatikan kemampuan masing-masing dan jangan dipaksakan jika memang belum mampu.
Jangan sampai niatnya berinvestasi tapi ujung-ujungnya malah rugi atau bahkan terlilit hutang.
Reputasi Developer Atau Pengembang Yang Baik
Prinsip investasi adalah dengan membeli saat harga serendah-rendahnya dan jual saat harga tinggi.
Termasuk juga investasi properti.
Cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan harga semurah mungkin adalah dengan membeli properti yang masih dalam tahap pembangunan, harganya bisa jauh lebih murah dibandingkan dengan properti yang sudah berdiri.
Nah untuk itu, pastikan kamu memilih developer atau pengembang dengan reputasi yang baik.
Reputasi ini bisa kamu lihat dari proyek-proyek yang dikerjakan sebelumnya.
Lokasi Yang Strategis Dan Aksesibilitas Yang Mudah
Faktor-faktor yang paling penting dalam menentukan pertumbuhan properti adalah lokasi yang strategis dan aksesibilitas yang mudah.
Pertimbangkan seberapa dekat properti yang akan kamu beli dengan tempat-tempat umum seperti stasiun, bandara, pusat bisnis dan juga pusat kota.
Selain itu, akses menuju fasilitas umum seperti pasar, sekolah, dan rumah sakit.
Selain lokasi strategis dan aksesibilitas yang baik, lingkungan yang aman dan nyaman juga tentunya menjadi nilai tambah.
Hal-hal tersebut sangat penting karena akan berpengaruh dengan harga properti saat dipasarkan dan saat dijual atau disewakan nantinya.
Biaya Perawatan
Jika propertimu berupa bangunan, maka harus mempertimbangkan lebih mengenai biaya perawatannya.
Karena investasi berupa bangunan memerlukan perawatan yang lebih banyak dibanding dengan tanah.
Biaya ini antara lain: listrik, air, biaya kebersihan, keamanan dan perbaikan.
Prospek Pengembangannya Di Masa Mendatang
Jika kamu menggeluti bidang properti dan berinvestasi disini, kamu perlu jeli untuk melihat peluang di masa depan.
Umumnya pengembang akan membangun kawasan properti yang berkelanjutan dan terus berkembang.
Mungkin saat kamu memutuskan untuk berinvestasi, properti yang kamu pilih terlihat terpencil, namun jika kamu jeli bisa saja kedepannya akan banyak perkembangan di sekitarnya, sehingga kamu perlu melihat potensi pengembangannya dengan jeli.
Prediksi Harga Sewa Properti
Ada dua prospek yang bisa didapatkan dari investasi properti yaitu peningkatan harga sewanya dalam minimal lima tahun setelah pembelian.
Begitupun dengan pendapatan sewa properti.
Banyak faktor yang mempengaruhi dua hal tersebut, beberapa sudah disebutkan di atas.
Nah, itu tadi informasi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum investasi bagi investor pemula.
Semoga informasi ini bermanfaat.
