Tips Beli Tanah Untuk Bangun Rumah Impian Kamu

Spread the love

Tips Beli Tanah Untuk Bangun Rumah Impian Kamu

Memiliki rumah merupakan impian banyak orang.

Mengapa?

Selain sebagai salah satu investasi yang paling mahal yang dimiliki seseorang, rumah merupakan kebutuhan primer.

Untuk memiliki rumah impian, kamu bisa membeli dari pengembang.

Namun, banyak orang yang memilih untuk membangun rumahnya sendiri.

Pilihan ini diambil karena dengan membangun rumah sendiri kita bisa sebebas mungkin menentukan desainnya.

Membangun rumah impian membutuhkan beberapa tahap.

Tahap pertama yang paling penting, tentunya adalah mempersiapkan tanahnya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan saat membeli tanah untuk membangun rumah impian.

Jadi berikut akan dibahas apa saja hal-hal yang perlu dipertimbangka saat membeli tanah untuk membangun rumah impian.

Periksalah Kondisi Tanah

Memeriksa kondisi tanah bertujuan untuk memastikan jika kondisi tanah layak untuk mendirikan bangunan.

Perlu juga periksa jenis tanahnya karena akan berpengaruh dengan kualitas air yang akan dihasilkan.

Hindari Membeli Tanah Di Dekat Pabrik, Jalur Listrik Bertekanan Tinggi atau Sungai

Hindarilah membeli tanah di dekat pabrik, jalur listrik bertekanan tinggi atau sungai untuk menghindari resiko yang kemungkinan terjadi di masa depan.

Di dekat pabrik tentunya memiliki potensi polusi udara.

Selain itu pembuangan limbah pabrik berpotensi untuk mencemari air di sekitarnya.

Status Peruntukan Tanah

Sebelum membeli tanah, kamu perlu riset terlebih dahulu mengenai peruntukan tanah ini di masa depannya.

Riset ini bisa dilakukan dengan mengecek di Dinas Tata Kota mengenai rencana pengembangan di tanah tersebut.

Jadi sebelum membeli tanah, memang harus dipastikan semua aspek termasuk potensi pengembangannya di daerah tersebut.

Pastikan juga jika tanah yang dibeli tidak termasuk zona hijau atau daerah yang tidak boleh didirikan bangunan.

Riset Harga Di Daerah Tersebut

Sebaiknya jangan langsung percaya dengan harga yang ditawarkan saat proses jual beli tanah.

Pihak penjual biasanya menaikkan harganya, bahkan bisa jauh lebih tinggi dari NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) di daerah sekitarnya.

Jadi walaupun kamu sudah tertarik dengan tanah tersebut, lebih baik periksalah dan bandingkan dengan harga di sekitarnya.

Pastikan Luas Tanah

Sering terjadi dalam proses jual beli tanah, luas tanah yang tertera di sertifikat berbeda dengan luas tanah aslinya yang ingin kamu beli.

Jika kasus seperti ini terjadi, maka yang diperhitungkan adalah luas riil lahannya.

Jadi jangan sampai tertipu sudah membayar lunas sesuai sertifikat namun ternyata luas lahan riilnya lebih sempit.

Status Pemilik Tanah

Status pernikahan penjual merupakan salah satu hal yang sering disepelekan oleh calon pembeli.

Namun hal ini penting untuk berjaga-jaga karena jika status penjual sudah menikah dan menjual tanahnya tanpa sepengetahuan pasangannya, bisa saja timbul sengketa di kemudian hari.

Jadi, sebelum membeli tanah, pastikan sudah ada kesepakatan antara suami dan istri yang menjualnya, buatlah surat persetujuan suami istri dan lampiran fotokopi KTP.

Pastikan Keaslian Sertifikat Tanah

Jika kamu sudah yakin, pastikan pula keaslian sertifikat tanah untuk menghindari perselisihan yang mungkin terjadi.

Kemudian dilanjutkan dengan membuat AJB (Akta Jual Beli) sebagai bukti pengalihan hak tanah dari penjual ke pembeli.

Kesepakatan Biaya-Biaya Lain

Biasanya harga yang ditawarkan pembeli merupakan nilai tanahnya saja.

Namun dalam jual beli tanah, akan terdapat beberapa biaya tambahan lainnya terkait PPh, biaya notaris, cek sertifikat, bea tanah dan bangunan, biaya balik nama dan sebagainya.

Nah itu tadi tips saat membeli tanah untuk membangun rumah impian kamu.

Sudah siap beli tanah….kamu bisa menghubungi kami di sini.


Spread the love