Apa Saja Kelebihan Rumah Secondary ?

Spread the love

Apa Saja Kelebihan Rumah Secondary ?

Jika kemarin kita sudah membahas mengenai apa saja kelebihan rumah primary, kurang lengkap rasanya jika tidak dibarengi dengan pembahasan mengenai kelebihan-kelebihan rumah secondary.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya jika di Indonesia pengertian rumah secondary adalah rumah yang sebelumnya sudah pernah dimiliki atau ditempati orang lain.

Tentu setiap orang memiliki preferensi sendiri-sendiri mengenai rumah dan tergantung kebutuhan serta dana yang mereka miliki.

Namun sebelumnya, tentu perlu diingat bahkan selalu ada dua sisi mata koin dan membeli rumah primary atau secondary memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Yang menjadi kelebihan di rumah secondary cenderung merupakan kekurangan rumah primary dan sebaliknya.

Jika kamu lebih memilih untuk membeli atau berinvestasi rumah secondary, simak uraian berikut mengenai kelebihan-kelebihan rumah secondary agar lebih yakin.

Rumah Secondary Sudah Siap Huni

Karena rumah secondary merupakan rumah yang sudah pernah ditinggali sebelumnya sebelum akhirnya dijual ke publik, jadi rumah ini sudah siap huni setelah pembayaran selesai dilakukan (atau sesuai perjanjian antara penjual dan pembeli).

Yang menjadi salah satu nilai lebihnya adalah bahkan kadang pemilik rumah merenovasi rumah mereka, mengganti furniture atau dekorasi, serta membersihkannya agar terlebih jauh lebih layak huni sebelum mereka memasang iklan di agen properti atau sebelum memasarkannya untuk meningkatkan nilai jual properti tersebut.

Selain itu, rumah secondary juga sudah siap dengan air dan listrik, bahkan mungkin telepon.

Lingkungan Juga Sudah Siap

Rumah secondary merupakan rumah yang sudah pernah ditinggali dan tentunya lingkungan rumah ini telah menjadi hunian banyak orang.

Yang dimaksud lingkungan disini contohnya adalah fasilitas publik seperti sekolah, pasar, infrastruktur dan pertokoan.

Jika rumah secondary terletak di lokasi yang strategis, bisa jadi jaraknya tidak terlalu jauh dengan stasiun atau terminal.

Jadi sebagai penghuni baru kamu bisa dengan jauh lebih mudah menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut.

Bisa Negosiasi Harga

Karena rumah secondary sudah memiliki pemilik sebelumnya, jadi negosiasi harga disini bukan lagi antara calon pembeli dengan developer atau pengembang, namun antara calon pembeli dan penjual.

Sudah tentu pemilik lama akan mematok harga yang menguntungkan baginya atau bisa saja patokannya terlalu tinggi, namun kamu sebagai calon pembeli bisa memiliki kebebasan untuk memberikan penawaran baru dengan harga yang lebih rendah.

Memungkinkan Untuk Menemukan Harga di Bawah Rata-Rata

Umumnya, alasan pemilik rumah menjual rumahnya adalah karena ingin pindah ke rumah baru atau karena kebutuhan mendesak.

Jika alasannya adalah karena kebutuhan mendesak, biasanya harganya akan berada di bawah rata-rata.

Selain itu, faktor lain yang memungkinkan harga rumah secondary di bawah rata-rata adalah karena penjual membeli rumahnya pada waktu saat harga properti masih lebih murah dibanding pasaran harga saat ini.

Bisa juga karena penjual tidak memahami nilai jual rumah dibanding nilai jualnya saat ini.

Pajak Tidak Setinggi Properti Baru

Rumah secondary merupakan properti lama yang harganya sudah terdepresiasi atau mengalami penyusutan.

Dengan demikian pajak yang perlu dibayarkan juga tidak setinggi bangunan baru.

Jika dipikirkan jangka panjangnya, dengan pajak yang lebih murah ini kamu bisa lebih banyak menabung atau diinvestasikan ke hal lainnya.

Akhir kata, apakah membeli rumah secondary merupakan preferensimu?

Apakah kamu sudah punya rumah incaran?

Jika belum, silahkan membaca berbagai tips dalam mencari rumah di website kami agar kamu semakin paham rumah seperti apa yang kamu idamkan.

Kamu bisa menghubungi kami untuk berkonsultasi untuk rumah impian kamu.


Spread the love