Halaman depan rumah akan menjadi kesan pertama bagi orang yang datang..
Inilah mengapa penting untuk memastikan halaman rumah kamu selalu terlihat terawat.
Perawatan halaman berumput dan pekarangan adalah tentang bersikap proaktif.
Apalagi di saat kamu bersiap untuk menjual rumah kamu.
Jadi inilah saatnya merawat halaman rumah agar rumah kamu bisa cepat laku terjual.
1. Pangkas Cabang Pohon
Jika kamu belum melakukannya, potong cabang yang patah atau rusak parah.
Cabang bawah yang tidak diinginkan pada semua semak dan pohon yang selalu hijau juga harus dihilangkan.
2. Membersihkan Daun
Singkirkan tumpukan daun yang berat atau lapisan daun apa pun.
Ini mengundang jamur, penyakit, dan pembusukan.
Namun, jangan menyapu ke tanah basah.
3. Beresi Gulma
Gulma invasif atau agresif hanya akan menjadi lebih buruk saat cuaca panas.
Saat mereka tumbuh, akar-akarnya akan menjadi kuat dan sangat sulit untuk dicabut.
Cara terbaik untuk meminimalkan gulma di halaman kamu adalah melalui praktik budaya yang baik dengan jangan memotong terlalu pendek.
4. Singkirkan Ilalang
Masih terlalu dini untuk membicarakan ilalang, tetapi kita perlu melakukannya segera.
Saat kita berbicara tentang ilalang, kita berbicara tentang area kusut yang telah mati.
Penggarukan yang baik akan meningkatkan aliran udara ke seluruh rumput, mencegah penyakit, dan bahkan membantu perkecambahan.
5. Longgarkan Tanah
Tanah yang pada apabila dilonggarkan akan terurai dan menambahkan bahan organik ke tanah .
Setelah itu, kendurkan tanah untuk membantu oksigen mencapai akar tanaman.
6. Potong Rumput
Potong rumput saat ketinggian rumput mencapai 2 hingga 3 inci.
Tetapi, jika rumput tumbuh sudah terlalu lama, akan menaungi akarnya.
Hal ini akan membuat lebih sedikit benih gulma yang bertunas.
Jangan sampai lupa untuk mempertajam pisau pemotong rumput setiap satu atau dua bulan untuk mendapatkan potongan yang bersih.
Saat baru saja memotong rumput dan membiarkannya dengan potongan terbuka, halaman akan rentan terhadap jamur dan penyakit.
Apabila malas untuk memotong rumput, kamu bisa mencari alternatif pengganti rumput!
Banyak orang mulai menggunakan lebih banyak tanaman penutup tanah (seperti sedum), jalan setapak, dan hamparan bunga yang lebih luas.
Ada juga tren yang berkembang untuk menambahkan tempat untuk kebun sayur ke halaman.
7. Mulsa
Seperti halnya pemindahan daun, jangan melakukan penerapan mulsa terlalu dini. Bersabarlah.
Lakukan setelah memangkas cabang-cabang mati di semak-semak.
Akhir kata, sudah punya calon pembeli untuk rumah kamu?
Jika belum, kamu bisa menghubungi kami untuk segera menemukan pembeli rumah kamu.
