Membeli rumah bisa jadi adalah satu-satunya investasi terbesar yang pernah dilakukan kebanyakan orang.
Tetapi jika tidak terbiasa dengan prosesnya dan tidak mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri, bisa saja mendapatkan rumah yang kurang pas saat membeli.
Penyesalan pembeli adalah fakta kehidupan.
Mau menghindarinya, baca info berikut ini.
Transportasi
Jangan terpikat godaan rumah yang “sempurna” untuk mengabaikan pengaruh lokasinya terhadap mobilitas keseharian.
Apabila kamu bepergian dengan mobil, berjalan kaki, atau bersepeda, tetap lakukan pengujian dari dan ke tempat kerja selama jam perjalanan reguler sehingga memiliki gambaran yang bagus tentang apa yang akan dihadapi.
Setelah Anda memperhitungkan masalah transportasi apa pun, rumah yang menawan itu mungkin tampak jauh lebih tidak menawan.
Jangan Kebesaran
Rumah-rumah besar pasti memikat.
Mereka menawarkan ruang hidup yang luas, dan mudah bikin terhanyut, dengan membayangkan bagaimana bisa memanfaatkan semua ruangan itu.
Tapi rumah besar tidak hanya datang dengan label harga yang lebih besar.
Mereka juga memiliki pajak properti yang lebih tinggi.
Apakah benar-benar dibutuhkan kios atau ruang garasi untuk gym di rumah?
Jika jawabannya tidak, carilah rumah berukuran sedang.
Jangan Terlalu Kecil
Jika berencana menjadikan rumah ini sebagai rumah selamanya, pertimbangkan harus bisa tumbuh di dalamnya.
Tentu, anak-anak bisa berbagi kamar sekarang, tapi bagaimana dalam beberapa tahun kemudian?
Jika ragu dengan ukuran rumah tanpa barang-barang di dalamnya, kemungkinan akan terasa lebih sempit setelah memindahkan semuanya.
Berpikir Secara Logis
Sebelum mulai berburu rumah, putuskan faktor apa di rumah baru yang paling penting.
Apakah ingin tinggal di sekitar sekolah tertentu atau di dekat tempat kerja?
Mungkin dibutuhkan rumah dengan setidaknya tiga kamar tidur, atau ada garasi yang besar agar dapat memiliki bengkel.
Tentukan kebutuhan bukan keinginan, dan jangan biarkan pemandangan rumah yang sangat menawan menggagalkan mereka.
Hitung Semua Biaya
Pembeli rumah pertama kali sering berfokus pada jumlah pembayaran pembelian rumah dan lupa memperhitungkan biaya tambahan kepemilikan rumah.
Tidak ada yang akan membuat sedih di rumah baru lebih cepat daripada mengetahui bahwa tinggal di dalamnya jauh lebih mahal daripada yang dikira.
Sebelum tanda tangan, cari tahu berapa banyak harus membayar pajak properti dan utilitas.
Anggarkan uang ekstra untuk pemeliharaan dan perbaikan rumah.
Survei Lingkungan Sekitar
Bahkan jika yakin baru saja menemukan rumah impian, telusuri lingkungan sekitar.
Sekolah apa yang akan diikuti anak-anak?
Berapa jauh ke toko kelontong?
Apakah rumah lain di lingkungan itu dalam kondisi baik?
Kunjungi penegak hukum setempat dan cari tahu berapa tingkat kejahatan di lingkungan tersebut.
Apabila berencana akan tinggal di sana untuk waktu yang lama, pastikan untuk menyukai lingkungannya sama seperti menyukai rumahnya.
Cari Property Advisor / Agen Properti Yang Terpercaya
Dunia real estat bisa membingungkan pembeli rumah pertama kali.
Jadi sebaiknya ada seseorang yang menemani.
Untuk alasan ini, pertimbangkan untuk menyewa agen properti yang terpercaya.
Agen properti bekerja berdasarkan komisi, dibayar hanya ketika terjadi transaksi pembelian rumah.
Putuskan Sendiri
Saat membeli rumah, teman, keluarga, dan bahkan orang asing pun ingin berbagi saran dan pendapat mereka.
Tentu, beberapa di antaranya akan berguna.
Tetapi ketika harus memilih rumah yang tepat, pendapat sendirilah yang paling penting.
Ibu dan ayah mungkin memiliki komentar tentang lokasinya, sahabat mungkin tidak menyukai warna lemari, tetapi pada akhirnya kamulah yang akan tinggal di sana.
Pilih rumah yang memenuhi semua kebutuhan dan keinginan kamu sendiri.