Sebagian besar dari kita dapat mempelajari dan memahami bisnis persewaan lebih cepat daripada investasi lainnya.
Meskipun tidak mudah, membeli dan menahan investasi properti cukup sederhana untuk dilakukan, karena bisa menghasilkan pengembalian yang sangat baik dalam jangka panjang.
Ada 2 cara untuk memperoleh properti, baik dengan menghuninya terlebih dahulu atau tidak.
Tetapi bagaimanapun juga, bisa direncanakan untuk menyewakan kepada orang lain selama sepuluh atau lebih tahun ke depan.
Lalu, apa saja alasan untuk membeli properti dan menahannya untuk investasi jangka panjang?
Berikut adalah manfaat membeli dan menahan investasi properti.
1. Leverage Tinggi
Properti adalah salah satu dari sedikit kendaraan investasi dengan ketersediaan leverage yang tinggi melalui pembiayaan.
2. ROI Tinggi
Dengan leverage yang tinggi ini muncul kemampuan untuk mendapatkan pengembalian investasi yang sangat tinggi.
Dengan leverage, cash on cash return akan naik.
3. Penghargaan
Properti adalah kelas aset yang berharga.
Siklus dan waktu pasar itu penting, tetapi dalam jangka panjang, aman untuk mengasumsikan apresiasi.
4. Arus Kas Pasif
Berinvestasi dalam properti, bila dilakukan dengan niat dan analisis yang benar, sebagian besar investor dapat memperoleh arus kas pasif.
5. Biaya Sewa Meningkat
Biaya sewa naik setiap tahunnya.
Penyewa dan tuan tanah sama-sama mengetahui hal ini.
Memiliki investasi properti memberikan kesempatan untuk meningkatkan arus kas masa depan dengan meningkatkan sewa.
6. Melindungi Terhadap Inflasi
Memiliki investasi properti dan menggunakan leverage adalah cara yang bagus untuk melakukan perlindungan nilai terhadap inflasi yang akan datang.
Jika harga naik, begitu pula biaya perumahan.
Memiliki aset yang naik seiring pasang surut adalah cara sederhana untuk melakukan perlindungan nilai terhadap ketidaktahuan pasar.
7. Rencana Pensiun
Selama periode 20 hingga 30 tahun, prospek hidup dari pendapatan sewa hingga masa pensiun sangat mungkin terjadi.
Dengan rencana yang dijalankan dengan baik, maka dapat membeli 1-2 unit per tahun.
8. Peluang Ke Depan
Risiko investasi diminimalkan saat membeli properti sewaan.
Ada rasa aman secara pribadi karena jika terjadi hal buruk di luar dugaan, dapat tinggal di salah satu unit yang ada.
Apabila membutuhkan modal dari investasi, ada banyak cara untuk menjual atau mengakses modal untuk memaksimalkan keuntungan.
Bisa dengan menjual properti, membiayai kembali, menyewakan properti, menawarkan properti dengan persyaratan pembiayaan penjual, atau opsi sewa kepada pembeli penyewa.
Akhir kata, investasi properti dalah kendaraan penciptaan kekayaan yang perlu dicoba.
Ada banyak cara untuk mulai berinvestasi di properti dari konvensional hingga kreatif dan kebanyakan orang dapat dengan cepat mempelajari seluk beluk untuk memulai perjalanan investasi properti.
Sudah punya properti incaran untuk investasi jangka panjang?
Apabila belum, bisa segera menghubungi kami untuk membicarakannya.
