Saat bunga bank meroket, lebih banyak orang membeli dengan uang tunai.
Membayar tunai untuk rumah mengunci banyak uang dalam aset yang tidak likuid.
Merupakan langkah yang lebih bijaksana untuk melakukan pembayaran bertahap atau berupa cicilan.
Lalu, jika ingin beli rumah secara tunai, apa saja sih yang perlu dipertimbangkan ulang?
Rumah Bukanlah Aset Likuid
Telah menjadi pemandangan umum jika kepemilikan rumah adalah satu-satunya kunci kekayaan.
Tetapi, rumah bukanlah aset likuid seperti halnya uang di rekening tabungan atau bahkan rekening investasi.
Aset likuid adalah sesuatu yang dimiliki yang dapat dengan mudah dan cepat dikonversi menjadi uang tunai.
Rumah yang dimiliki tidak termasuk dalam penunjukan ini karena akan ada banyak tahapan yang harus dilewati untuk menjualnya.
Jika cukup memiliki uang dalam bentuk tunai dan menghabiskan semua atau bahkan sebagian besar darinya untuk membeli rumah, kemudian mengalami keadaan darurat di mana membutuhkan sejumlah besar uang, kamu akan benar-benar berada dalam kesulitan.
Kamu dapat mencoba menjual rumah, tetapi tidak ada jaminan dapat menemukan pembeli yang memenuhi syarat dengan cepat.
Dan jika melakukannya, masih juga harus menunggu penjualan ditutup jika pembeli menggunakan KPR untuk membeli rumah kamu, yang kemungkinan akan memakan waktu 15 hingga 30 hari.
Bisa Jadi Tidak Punya Uang Untuk Perbaikan
Masalah lain dengan membayar uang tunai untuk sebuah rumah adalah bahwa pada akhirnya mungkin akan mengalami suatu kondisi tidak mampu membayar perbaikan apapun.
Idealnya, jangan membeli rumah tanpa melakukan pemeriksaan rumah.
Namun, inspeksi rumah tidak akan mengungkap semuanya.
Kamu bisa pindah ke rumah kamu setelah beberapa minggu atau bulan, saat semuanya telah selesai dan rumah telah benar-benar siap untuk ditempati.
Jika kamu membayar tunai untuk membeli rumah dan tidak menyisakan tabungan, bisa jadi harus berutang untuk membiayai perbaikan rumah.
Renovasi
Jika menggunakan semua uang untuk membeli rumah, bisa jadi kemudian tidak memiliki uang untuk melakukan renovasi yang menyenangkan.
Mungkin rumah baru memiliki tampilan yang bagus, tetapi dapurnya agak kuno.
Dan ketika kamu sangat suka memasak, kamu perlu menunggu beberapa saat dan menabung untuk membayar renovasi dapur.
Ini bukan tragedi, tentu saja, tetapi akan terasa sedikit mengecewakan jika telah menyewa rumah selama bertahun-tahun dan akhirnya memiliki rumah sendiri dengan harapan menjadi rumah yang sempurna.
Mungkin Harus Puas
Jika sangat ingin membeli rumah secara tunai dan menghindari suku bunga yang tinggi, mungkin harus puas dengan rumah yang kamu mampu beli secara tunai.
Akhir kata, meskipun membeli rumah secara tunai adalah ide bagus, 4 alasan di atas perlu dipertimbangkan ulang agar tidak mengalami kejadian tidak nyaman.