Ketika sedang menilai apakah suatu investasi properti tepat atau tidak, terkadang mudah sekali terbuai dengan hanya mempertimbangkan keuntungan dari investasi tersebut.
Untuk itu, penting menyadari risikonya, sehingga perlu untuk mendapat informasi lengkap dan dapat bersiap menghadapi tantangan apa pun di sepanjang jalan.
Potensi risiko dapat dihindari dengan perencanaan yang cermat pada tahap awal investasi dan dengan strategi yang jelas secara menyeluruh.
Cari peluang terbaik untuk kesuksesan jangka panjang dan risiko paling kecil, meneliti lokasi investasi dengan pertumbuhan tinggi , dan memantau pasar real estat untuk setiap perubahan yang dapat memengaruhi investasi.
Jika dilakukan dengan benar, investasi properti bisa sangat bermanfaat, terutama untuk posisi keuangan.
Seperti halnya investasi apa pun, ada risiko yang terlibat.
Perlu untuk tidak hanya mempertimbangkan risiko-risiko yang ada tetapi juga cara-cara yang dapat dihindari atau kurangi.
Beberapa risiko umum untuk semua investor meliputi apa saja?
Simak infonya berikut.
Mengikat Uang
Dengan berinvestasi berlebihan di properti, uang kamu kemudian akan ‘terikat’ di sini.
Kamu mungkin berpikir bahwa menginvestasikan sejumlah besar uang ke dalam properti adalah ide yang bagus, tetapi ini bisa sangat bermasalah jika pasar perumahan melambat, atau jika tiba-tiba membutuhkan dana kembali.
Menjual properti membutuhkan waktu.
Untuk mengurangi risiko ini, perlu untuk mpertimbangkan mendiversifikasi portofolio investasi dengan berbagai jenis investasi, seperti obligasi dan saham.
Harga Properti
Harga properti bisa berfluktuasi, tergantung pasar properti dan permintaan properti sewaan.
Akibatnya, nilai properti bisa berfluktuasi dan karenanya bisa turun nilainya.
Hal ini bisa diatasi dengan tetap sabar dan menanggung kerugian.
Menunggu untuk mendapatkan keuntungan kembali saat pasar perumahan dalam keadaan yang lebih baik dan harga properti naik.
Namun, risiko ini dapat dimitigasi atau dihindari pada tahap awal perencanaan investasi, dengan melakukan riset mendalam tentang prakiraan pasar properti.
Membeli dengan harga murah juga merupakan cara lain untuk mengurangi risiko, terutama dalam jangka pendek.
Menemukan Penyewa Yang Tepat
Sementara keberhasilan investasi properti sangat bergantung pada investor, penyewa juga dapat memengaruhi investasi.
Penyewa yang tidak dapat diandalkan yang menunda pembayaran sewa mereka, atau tidak membayar sama sekali, pasti akan berdampak pada laba atas investasi dan arus kas.
Itulah mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap calon penyewa , untuk memastikan bahwa mereka dapat diandalkan.
Cara untuk menghindari masalah ini adalah dengan memasukkan klausul dalam perjanjian sewa, sebagai pencegah, yang menyatakan bahwa penyewa akan dikenakan biaya keterlambatan pembayaran jika mereka gagal membayar sewa tepat waktu.