Memiliki properti merupakan impian banyak orang, namun cukup susah untuk mencapainya.
Sehingga menyewa menjadi salah satu alternatif.
Dengan tingginya permintaan sewa, akhirnya menjadi peluang bisnis.
Bisnis properti merupakan salah satu bisnis yang mulai banyak dilirik orang saat ini.
Dengan banyaknya kompetitor, tentunya kamu perlu meningkatkan nilai sewa propertimu dan menghindari hal-hal yang bisa menurunkan nilai sewanya.
Lalu apa saja sih hal-hal yang bisa menurunkan nilai sewa propertimu?
Yuk simak uraian berikut ini.
Tampilan Ruangan yang Kurang Menarik
Tampilan ruangan yang menarik tentunya bisa menjadi salah satu hal yang bisa membantu menaikkan nilai sewanya.
Jadi hindari tampilan ruangan dan tata letak yang kurang menarik.
Pastikan atur segala aspeknya, mulai dari desain, pencahayaan, dan ventilasi agar semakin menarik dan memberikan kesan yang nyaman bagi calon penyewa.
Selain lebih menarik dan meningkatkan nilai sewa, cara ini juga akan mempermudah dan mempermurah perawatan.
Bangunan Tidak Terawat
Selain tampilan ruangan yang kurang menarik, bangunan yang tidak terawat juga akan menurunkan nilai sewa propertimu.
Coba posisikan diri sebagai konsumen, tentunya bangunan yang tidak terawat tidak akan memberikan kesan yang baik dan akan menurunkan nilai sewanya juga.
Jadi, pastikan propertimu selalu terawat, perawatan yang bagus juga akan menghindarkan dari kerusakan atau setidaknya meminimalisir kerusakan sehingga biaya perbaikan pun juga lebih murah.
Kebersihan Tidak Terjaga
Sama halnya dengan bangunan yang tidak terawat, kebersihan juga merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjaga nilai sewa properti.
Calon penyewa akan enggan menyewa dan nilai sewanya akan turun.
Jadi pastikan kebersihan bangunan dan lingkungan properti terjaga.
Termasuk jika terdapat got di depan properti, pastikan gotnya tidak mampet.
Tidak Memahami Permintaan Pasar
Dalam bisnis apapun, penting untuk menempatkan diri sebagai konsumen sehingga bisa memahami permintaan pasar.
Jika kamu tidak mampu memahami permintaan pasar, tentunya ini akan buruk untuk bisnismu dan bisa menurunkan nilai sewanya.
Tidak memahami permintaan pasar sama saja seperti menjual sesuatu yang jelas-jelas tidak akan ada pembelinya.
Tidak Beradaptasi Dengan Tren
Produk apapun pasti akan memiliki trennya, begitu pula dengan properti.
Produk yang sedang naik daun akan lebih banyak dicari orang dan memiliki nilai yang lebih tinggi.
Sehingga sangat penting untuk mengikuti tren.
Jangan sampai propertimu terlihat ketinggalan zaman.
Untuk merenovasinya memang dibutuhkan biaya yang tidak murah, jadi beberapa poin agar tetap bisa mengikuti tren patut dicoba, seperti mengganti cat yang lebih sesuai dengan tren.
Tidak Berpikir Inovatif
Properti sewaan adalah bisnis, jadi perlakukanlah seperti bisnis.
Selalu berpikir inovatif agar lebih menarik perhatian bagi calon penyewa.
Terapkan konsep-konsep unik untuk propertimu agar semakin menarik dan meningkatkan minat calon penyewa.
Dengan meningkatnya minat calon penyewa, nilai sewa juga akan semakin tinggi.
Kamu perlu menunjukkan sisi-sisi yang lebih inovatif.
Misalnya saat ini banyak tipe rumah mezzanine, kita juga sudah pernah membahasnya.
Bangunan dengan model mezzanine ini saat ini lebih banyak diminati karena konsepnya yang lebih hemat ruang.
Karena keunggulannya ini, bangunan tipe mezzanine biasanya bernilai sewa lebih mahal.
Jadi hindari berpikir monoton dan teruslah berinovasi agar nilai sewanya meningkat.
Jadi bagaimana?
Apa sudah siap untuk melakukan perubahan-perubahan di propertimu agar nilai jualnya tidak turun?