Alkisah di Tiongkok pada suatu malam angin bertiup kencang dan hujan salju, seorang pemuda bernama Hao Ren terjebak di pinggiran kota karena kerusakan mobilnya.
Ketika saat dia sangat cemas tidak berdaya, ada seorang pria menunggang kuda kebetulan lewat tempat itu.
Melihat adegan ini, pria itu tidak bicara banyak, dia menggunakan kuda itu untuk membantu Hao Ren menarik mobilnya ke kota.
Setelahnya, saat Hao Ren mengucap syukur dan mengeluarkan sejumlah uang untuk tanda terimakasihnya, pria itu berkata: “Ini tidak perlu di balas, tetapi aku ingin kau memberi aku suatu janji. Ketika orang lain mengalami kesulitan, kau juga cobalah untuk membantu orang lain.”
Kemudian, di hari-hari berikutnya, Hao Ren berinisiatif untuk membantu banyak orang, dan tidak lupa mengulangi kata-kata yang sama kepada semua orang yang dibantu olehnya.
Suatu hari di tahun-tahun kemudian, Hao Ren terperangkap oleh banjir yang tiba-tiba, seorang remaja pemberani telah menyelamatkannya dari bahaya banjir.
Ketika dia mengucapkan terima kasih kepada remaja itu, remaja itu bahkan juga mengatakan seperti yang Hao Ren telah berkali-kali ucapkan : “Ini tidak memerlukan pembalasan, tetapi aku ingin kau memberi aku suatu janji … Ketika orang lain mengalami kesulitan, kau harus cobalah untuk membantu orang lain!”
Dada Hao Ren seketika merasa terharu.
Ternyata rantai cinta kasih yang dirangkai telah mengubah banyak orang, dan akhirnya kembali melalui seorang remaja.
Semua hal baik yang kita lakukan, semuanya adalah memupuk karma yang baik.