Dalam segala hal, pasti ada dua sisi mata koin.
Jika sebelumnya kita membahas mengenai hak penyewa properti, kali ini kita akan membahas kewajibannya.
Seperti yang kita ketahui bahwa permasalahan dalam sewa menyewa properti sering kali terjadi.
Padahal hal ini sangat bisa dihindari dengan perjanjian yang jelas antara pemilik dan penyewa.
Untuk membaca mengenai hak penyewa properti, kamu bisa membaca artikel Hak Penyewa Properti dimana di artikel tersebut dijelaskan pula klausal-klausal yang harus ada dalam sewa menyewa properti.
Bagi kamu yang ingin mempunyai rumah atau ruko atau properti apapun namun belum mampu untuk membelinya, salah satu alternatifnya adalah dengan menyewa.
Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai hak-hak penyewa properti, yang secara garis besar berupa menerima unit sesuai kesepakatan dan hak merasa aman, nyaman dan tentram, tentunya untuk mendapatkan hak-hak tersebut sebagai penyewa kamu juga harus memenuhi kewajiban-kewajibanmu.
Nah apa saja kewajiban-kewajiban penyewa properti?
Yuk simak uraian di bawah ini.
Membayar Tepat Waktu
Salah satu kewajiban penyewa adalah membayar uang sewa tepat waktu.
Usahakan untuk tidak menunggak uang sewa.
Jika mungkin kamu bisa mendepositokan uang sewa selama beberapa bulan ke depan.
Bahkan biasanya jika kamu membayar uang sewa selama beberapa bulan ke depan atau bahkan hitungan tahun, bisa jadi mendapatkan diskon dari pemilik.
Namun harus tetap sesuai perjanjian ya.
Mengikuti Aturan Yang Berlaku
Setiap properti memiliki aturannya sendiri-sendiri.
Karena kalian menyewa, berarti kalian harus mematuhi aturan-aturan yang diterapkan oleh pemilik properti.
Peraturan ini bisa saja mengenai aturan merokok dan sebagainya.
Aturan-aturan ini tentunya berbeda-beda sehingga pastikan kamu sudah memahami dengan jelas aturannya sebelum menyewa untuk menghindari masalah ketidaksesuaian nantinya.
Menjaga Barang Pemilik Properti
Jika kamu menyewa properti full furnished, ada baiknya kamu membuat daftar inventaris dari barang-barang pemilik properti yang ada di properti sewaan.
Barang-barang ini termasuk furniture dan dekorasi, peralatan dapur dan sebagainya.
Catatlah kondisi barang-barang tersebut.
Biasanya pemilik properti juga memiliki daftar barang-barang ini.
Sebelum kamu menandatangani persetujuan, pastikan juga kamu setuju dengan daftar inventaris yang sudah dibuat.
Lebih baik lagi jika kamu memiliki foto dari setiap barang tersebut, sebagai bukti kemungkinan perselisihan.
Meminta Izin Saat Melakukan Perbaikan
Kadang perbaikan memang perlu atau kita sekadar jenuh dengan warna properti yang begitu-begitu saja.
Namun sebagai penyewa kamu tidak bisa asal merenovasi properti sewaan begitu saja tanpa seizin pemilik properti.
Pemilik properti belum tentu setuju dan mengizinkanmu mengubah tampilan propertinya meskipun mungkin desain yang kamu inginkan lebih bagus.
Beritahu Pemilik Properti Jika Ada Kerusakan
Ketika terjadi masalah seperti genteng bocor, genteng bergeser, atau ada masalah dengan air atau kerusakan lainnya, hal tersebut menjadi tanggung jawab pemilik properti.
Jadi kamu tidak perlu berusaha mengatasinya sendiri.
Jika terjadi kerusakan, langsung saja laporkan kerusakan tersebut kepada pemilik properti.
Jika dilihat dari kacamata pemilik, tentunya mereka sebagai orang yang memiliki properti tersebut pasti ingin segera tahu mengenai masalah yang terjadi di propertinya.
Semakin cepat mereka mengetahui kerusakan yang terjadi, semakin cepat pula penanganannya sehingga tidak akan sampai parah.
Dari segi penyewa, semakin cepat kerusakan diperbaiki, kamu juga akan merasa aman dan nyaman.
Nah, itu tadi beberapa kewajiban penyewa properti yang perlu kamu ketahui, semoga artikel ini bermanfaat.
