Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, begitu pula di Bali.
Meskipun Bali lebih dikenal dengan wisatanya, namun sebelum pariwisata di Bali berkembang pesat seperti sekarang, penduduk Bali juga bergantung pada sektor pertanian seperti daerah di Indonesia lainnya.
Hal ini didukung oleh wilayah Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa dimana tanahnya sangat subur dan cocok untuk pertanian.
Salah satu daerah di Bali yang dikenal dengan sektor pertaniannya meskipun saat ini pariwisata Bali sangat maju dan masih gencar digalakkan adalah daerah Baturiti yang terletak di Kabupaten Tabanan.
Daerah Baturiti berada di kawasan pegunungan sehingga sangat cocok untuk budidaya tanaman hortikultura.
Sebelumnya kita juga sudah pernah membahas mengenai Prospek Perkebunan Asparagus di Baturiti Tabanan, tapi pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih luas mengenai potensi sayur mayur di Baturiti Bedugul.
Perlu diketahui bahwa daerah Bedugul juga berada di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang potensi perkebunan sayur mayur di Bedugul, yuk simak uraian berikut ini:
Daerah Yang Cocok
Setiap komoditas tanaman memiliki habitat masing-masing untuk tumbuh, bahkan ada ilmu khusus yang mempelajari hal ini, yaitu agroklimatologi dimana pada ilmu ini dipelajari pengaruh iklim pada pertumbuhan tanaman.
Daerah Bedugul yang terletak di pegunungan sangat cocok untuk membudidayakan sayur mayur.
Karena sayur mayur juga tidak bisa dibudidayakan di sembarang tempat.
Dekat Dengan Tempat Wisata
Karena daerah Bedugul merupakan daerah wisata, sudah tentu akan ada wisatawan yang berkunjung.
Di Bedugul banyak sekali yang berjual buah kepada wisatawan, selain itu ada banyak juga produk olahan sayuran seperti keripik bayam.
Jika kamu memiliki kebun di Bedugul, ada baiknya kamu mempelajari sedikit ilmu pasca panen dan mengolah produk sayur mayurmu sendiri untuk nantinya dijual kepada para wisatawan yang datang.
Selain nilai jualnya lebih tinggi, produk olahan juga lebih menarik apalagi jika kamu bisa mengolahnya dengan kreatif.
Pasar Hotel Atau Supermarket
Tidak bisa dipungkiri bahwa industri pariwisata di Bali tidak bisa berdiri sendiri.
Industri ini juga tetap memerlukan sokongan dari bidang pertanian.
Namun jika kamu menargetkan pasar pariwisata untuk mensuplai hotel dan supermarket, biasanya mereka memiliki standard yang lebih baik, jadi pastikan kualitas panen sayur mayur kamu memang tinggi.
Membuka Agrowisata
Jika kamu jeli dan memiliki modal lebih, kamu bisa mengembangkan agrowisata dimana pengunjung bisa melihat proses budidaya atau memanen sendiri sayur mayur yang ada dan langsung membelinya di tempat.
Apalagi jika terletak di Bedugul sangat berpotensi untuk pengembangan agrowisata karena memang pada dasarnya di Bali sektor pariwisatanya sangat besar.
Membuka agrowisata di Bali merupakan salah satu peluang yang harus dicoba karena untuk melakukannya di daerah lain memiliki tantangan yang lebih besar.
Membuka Restoran
Selain membuka agrowisata, salah satu usaha yang bisa dilakukan dengan memiliki perkebunan di Bedugul adalah restaurant, dimana kamu akan mensuplai kebutuhan restoran dari kebunmu sendiri, selain lebih hemat karena bahan dasarnya berasal dari kebunmu sendiri, sayur mayurnya juga lebih segar karena langsung dari kebun.
Penggunaan sayur mayur segar langsung dari kebun ini bisa menjadi nilai jual tersendiri bagi pelanggan restoran.
Nah, itu tadi informasi mengenai potensi perkebunan sayur mayur di Bedugul, semoga informasi ini bermanfaat.